Sunday, 15 November 2015

Validasi Pendidikan dan UN di SMAN 58 Jakarta

BAB I
 Pendataan dan Validasi Pendidikan dan UN di SMAN 58 Jakarta dalam Penerapan
Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia









Kelas: LG21
Nama Dosen: Ade Fadli Fachrul
Kode Dosen: D1987
Hari/Tanggal : Rabu, 28 Oktober 2015
Pukul             : 07.00 - 10.00
Alamat           : Jalan Raya Ciracas 2, Jakarta Timur

Tim yang hadir :
Ketua      : Javier Joshua - 1701326362
Anggota  : Desti Yusrini Putri - 1701339390
Tim yang tidak hadir:
Anggota  : Muhammad Dang - 1701322780
                  Risyad Daroji       -  1701350872
                  Dita Dwiarti P.      - 1701333235
                  Muhammad Zico   - 1701350802
PIC          : Bapak Sumardji

BAB II
ISI

A. Persiapan Kegiatan 

Hari Rabu, 28 Oktober kami melakukan kunjungan ketiga kami sekaligus kunjungan yang terakhir ke SMAN 58 Jakarta. Kali ini kami ingin melakukan validasi pendidikan dan UN. Seperti minggu lalu, kami berkumpul pagi-pagi di Kampus BINUS Alam Sutera, kami berkumpul sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, kali ini yang berkunjung ke sekolah hanya saya dan Desti, sedangkan teman-teman kami yang lain (Dita, Dang, Risyad, Zico) berhalangan hadir. Kami memutuskan untuk tetap melakukan kunjungan kesekolah walau hanya berdua.

Setibanya kami di SMAN 58, kali ini kami meminta ijin untuk menemui kepala Tata Usaha. Setelah kami bertemu dengan kepala TU, kami menjelaskan tentang validasi pendidikan yang harus diisi dan divalidasi oleh kepala TU, dan juga kami menanyakan apakah ada siswa kelas X yang pada saat UN kelas IX mendapat nilai dibawah 5,5 dan ingin mengulang.

B. Metode yang digunakan 

Kami memberikan form validasi pendidikan kepada Kepala TU, lalu beliau yang mengisi form tersebut, beliau melihat data-data dalam arsip sekolah lalu mengisi form validasi pendidikan tersebut. Untuk UN, kami menanyakan kepada beliau apakah ada siswa kelas 10 yang nilai UN kelas 9 dibawah 5,5 dan ingin mengulang. Ternyata tidak ada siswa yang mempunyai nilai dibawah 5,5 karena sekolah mempunyai standar nilai untuk dapat masuk menjadi siswa sekolah tersebut.



C. Pengukuran Kinerja
Kami menggunakan form evaluasi untuk mengukur kinerja kami, form ini adalah penilaian dari sisi internal (kelompok) dan eksternal (PIC). Berikut lampiran form evaluasi kelompok kami



BAB III
PENUTUP

Hasil dari kegiatan ini adalah, kami mendapatkan data-data tentang validasi pendidikan yang telah divalidasi dan diisi oleh kepala TU, dan untuk UN tidak ada siswa kelas X yang nilai UN kelas IX dibawah 5,5. 

Kami senang dapat membantu pemerintah DKI Jakarta untuk mem-validasi pendidikan dan UN ini.

Saturday, 14 November 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi 8355 di SMAN 58 Jakarta

BAB I
 Pendataan dan Validasi Realisasi 8355 di SMAN 58 Jakarta dalam Penerapan
Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia.










Kelas: LG21
Nama Dosen: Ade Fadli Fachrul
Kode Dosen: D1987
Hari/Tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015
Pukul             : 08.00 - 14.00
Alamat           : Jalan Raya Ciracas 2, Jakarta Timur

Tim yang hadir :
Ketua      : Javier Joshua - 1701326362
Anggota  : Desti Yusrini Putri - 1701339390
                  Dita Dwiarti P.      - 1701333235
                  Muhammad Zico   - 1701350802
                  Muhammad Dang - 1701322780
                  Risyad Daroji       -  1701350872
PIC          : Ibu Iis Nurtaty

(dari kiri ke kanan: Zico, Risyad, Dang, Dita, Desti, Javier)

(dari kiri ke kanan: Dang, Ibu Iis, Risyad)

BAB II
ISI

A. Persiapan Kegiatan

Pada hari Rabu, 21 Oktober kami melanjutkan kegiatan kunjungan ke SMAN 58 Jakarta, pada kali ini kami ingin mem-validasi dan realisasi 8355. Sama seperti minggu sebelumnya, kami semua berkumpul jam 05.30 WIB di kampus BINUS Alam Sutera. Namun, dari 6 orang hanya kami berlima (Javier, Desti, Dita, Dang, Zico) yang berkumpul di kampus, sedangkan 1 teman kami yaitu Risyad menyusul dari rumahnya. 

(Ibu Iis sedang memberikan data 8355 siswa SMAN 58)





Kami tiba di SMAN 58, sekitar pukul 07.30 WIB, lalu sama seperti minggu lalu kami bertemu petugas piket terlebih dahulu, meminta ijin untuk bertemu dengan Ibu Iis. Setelah Ibu Iis datang, kami langsung menjelaskan maksud kedatangan kami ke sekolah untuk validasi dan realiasi 8355, setelah Ibu Iis menyetujui, kami langsung melaksanakan kegiatan tersebut.
B. Metode yang digunakan

Kami menggunakan metode pencocokan. Jadi, kami diberikan data 8355 yang diberikan oleh sekolah, lalu kami mencocokan dengan data 8355 dari Dinas Pendidikan Jakarta yang kami punya. Kami ingin mengetahui apakah ada siswa yang terdaftar di sekolah namun tidak terdaftar di dinas, ataupun terdaftar di dinas namun tidak terdaftar di sekolah. Setelah melakukan pencocokan selama kurang lebih 2 jam, kami mengetahui bahwa semua data 8355 dari sekolah dan dinas valid, jadi tidak terjadi tidak kecocokkan.



C. Pengukuran kinerja

Kami menggunakan form evaluasi untuk mengukur kinerja kami, form ini adalah penilaian dari sisi internal (kelompok) dan eksternal (PIC). Berikut lampiran form evaluasi kelompok kami




BAB III
PENUTUP

Hasil dari kegiatan validasi dan realisasi 8355 ini adalah, kami tidak menemukan adanya ketidakcocokan data antara dinas dan dari sekolah. Semua data valid, sehingga kami tidak mengisi form google docs yang diberikan oleh TFI.

Kami senang dapat membantu pemerintah DKI Jakarta untuk validasi dan realisasi data 8355 ini.



Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SMAN 58 Jakarta



BAB I
Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SMAN 58 Jakarta
dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For
Indonesia 




Kelas: LG21
Nama Dosen: Ade Fadli Fachrul
Kode Dosen: D1987
Hari/Tanggal : Selasa, 13 Oktober 2015
Pukul             : 08.00 - 12.00
Alamat           : Jalan Raya Ciracas 2, Jakarta Timur

Tim yang hadir :
Ketua      : Javier Joshua - 1701326362
Anggota  : Desti Yusrini Putri - 1701339390
                  Dita Dwiarti P.      - 1701333235
                  Muhammad Zico   - 1701350802
Tim yang tidak hadir:
Anggota  : Muhammad Dang - 1701322780
                  Risyad Daroji       -  1701350872
PIC          : Ibu Iis Nurtaty

(dari kiri ke kanan: M. Zico, Desti, Javier, Dita)
(dari kiri ke kanan: Javier, Dita, Ibu Iis, M. Zico)

(dari kiri ke kanan: Desti, Dita, Javier, Ibu Iis)



BAB II
ISI
A. Persiapan Kegiatan
     Pada hari Selasa, 13 Oktober 2015 merupakan hari pertama kami melaksanakan kegiatan Pendataan, Validasi, Realisasi KJP (Kartu Jakarta Pintar), 8355, Pendidikan, dan UN di SMAN 58 Jakarta. Pada hari Selasa tersebut, kami terlebih dahulu melakukan Pendataan KJP. Beberapa hari sebelumnya kami telah menyiapkan apa-apa saja yang harus dibawa pada saat kunjungan ke sekolah, seperti: Instrumen KJP, data anak yang mendapat KJP, dan Surat resmi dari Pemprov DKI Jakarta. Pada hari Selasa pukul 05.30 WIB kami semua sudah berkumpul di kampus BINUS Alam Sutera, dan kami langsung berangkat menuju lokasi agar terhindar dari kemacetan.
          
       Kami tiba di SMAN 58 Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB, sesampainya disana kami bertemu guru-guru yang bertugas sebagai piket, dan kami meminta ijin untuk bertemu Kepala Sekolah. Namun, karena Kepala Sekolah sedang ada pekerjaan, maka kami diantarkan kepada Wakil Kesiswaaan, Ibu Iis Nurtaty sebagai PIC kami selama di sekolah. Setelah kami bertemu Ibu Iis, kira-kira pukul 08.00 WIB, kami langsung membicarakan perihal kunjungan kami ke sekolah SMAN 58.
(Ibu Iis sedang membaca Surat Resmi dari Pemprov DKI Jakarta)

           Setelah Ibu Iis membaca Surat dari Pemprov DKI Jakarta, beliau langsung mempersilahkan kami untuk melakukan kegiatan Pendataan KJP. Lalu kami diperbolehkan untuk memakai ruang Lab. Kimia untuk melaksanakan pendataan KJP



B. Metode yang digunakan 
     
     Kami mengambil 34 sampel dari total 73 anak yang mendapatkan KJP, untuk itu kami menggunakan metode kuisioner. Jadi kami membagikan instrumen KJP kepada siswa-siswi, lalu mereka mengisinya sendiri. Jika ada beberapa pertanyaan yang tidak mereka mengerti, mereka menanyakan kepada kami, lalu kami membantu untuk menjelaskan pertanyaan tersebut, Kami menggunakan metode ini karena ada sebagian siswa yang tidak bisa berlama-lama karena harus mengikuti kelas.
(para siswa sedang mengisi instrumen KJP)
C. Pengukuran kinerja yang digunakan
           
           Pengukuran kinerja yang kami gunakan adalah dengan menggunakan form evaluasi, For evaluasi ini merupakan peniliaian dari internal (kelompok kami) dan dari eksternal (PIC). Berikut adalah lampiran dari form evaluasi kami




BAB III
PENUTUP

            Dari hasil kegiatan pendataan KJP ini, kami menjadi tahu tentang kegunaan KJP. Kami sangat mendukung dengan adanya program KJP ini, karena sangat membantu siswa-siswi yang kurang mampu namun punya keinginan besar untuk bersekolah. 
      Jumlah penerima KJP di SMAN 58 Jakarta, ada sebanyak 73 siswa. Namun kami hanya mengambil 34 siswa untuk dijadikan sampel, sesuai ketentuan yang diberikan oleh TFI